Imajiner

Ruang bayangan dalam mataku yang kau intip
Bukankah kau lihat ada kesetiaan di sana?
Tempat pertemuan
Tempat perpisahan
Jangan kita sesali, tempat sunyi terkepung oleh labilnya cuaca hatimu

Kamu pikir aku mempertanyakan kala menatapmu?
Tidak, aku merekam setiap detail wajahmu, dalam kenangan

Apalagi yang kau cari? Bukankah semua akan hangus oleh sepi pada akhirnya…
Akan ada persimpangan itu yang akan kau temui kembali
Sebuah perjalanan kehidupan

Riwayat kenangan yang terus mengambang dan menggelepar dalam ingatanmu
Bukankah kita saling mengetahui, tidak ada harapan untuk semua ini.
Adakah keruh air mataku serupa rindu?

Merangkai kata dalam senandung senja…
Bias yang tak biasa terpancar pada lembayung senja, redup kian melemah
Layak ucapanku akan rindumu

Senjapun berdusta
Aku hanya ingin mencuri sedikit kenangan darimu
Kenangan tentang kita
Aku ingin membebaskan mimpimu
Akankah kita bertemu lagi, dengan kisah dan nama berbeda… Atau sama

Aku dan kamu: Kita harus menunggu

Tinggalkan komentar